Reading 21: Although social changes in the United States

Although social changes in the United States were being wrought throughout most of the nineteenth century, public awareness of the changes increased to new levels in the 1890's. The acute, growing public awareness of the social changes that had been taking place for some time was tied to tremendous growth in popular journalism in the late nineteenth century, including growth in quantity and circulation of both magazines and newspapers. These developments, in addition to the continued growth of cities, were significant factors in the transformation of society from one characterized by relatively isolated self-contained communities into an urban, industrial nation. The decade of the 1870's, for example, was a period in which the sheer number of newspapers doubled, and by 1880 the New York Graphic had published the first photographic reproduction in a newspaper, portending a dramatic rise in newspaper readership. Between 1882 and 1886 alone, the price of daily newspapers dropped from four cents a copy to one cent, made possible in part by a great increase in demand. Further more, the introduction in 1890 of the first successful linotype machine promised even further growth. In 1872 only two daily newspapers could claim a circulation of over 100,000, but by 1892 seven more newspapers exceeded that figure. A world beyond the immediate community was rapidly becoming visible.

But it was not newspapers alone that were bringing the new awareness to people in the United States in the late nineteenth century. Magazines as they are known today began publication around 1882, and, in fact, the circulation of weekly magazines exceeded that of newspapers in the period which followed. By 1892, for example, the circulation of the Ladies’ Home Journal had reached an astounding 700,000. An increase in book readership also played a significant part in this general trend. For example, Edward Bellamy’s utopian novel, Looking Backward, sold over a million copies in 1888, giving rise to the growth of organizations dedicated to the realization of Bellamy’s vision of the future. The printed word, unquestionably, was intruding on the insulation that had characterized United States society in an earlier period.

----------------------------------

Meskipun perubahan sosial di Amerika Serikat terjadi sepanjang sebagian besar abad kesembilan belas, kesadaran publik terhadap perubahan tersebut meningkat ke tingkat baru pada tahun 1890-an. Kesadaran publik yang tajam dan terus tumbuh mengenai perubahan sosial yang telah berlangsung selama beberapa waktu terkait dengan pertumbuhan besar dalam jurnalisme populer pada akhir abad kesembilan belas, termasuk pertumbuhan dalam jumlah dan peredaran majalah maupun surat kabar. Perkembangan ini, selain pertumbuhan kota yang terus berlanjut, merupakan faktor penting dalam transformasi masyarakat dari yang awalnya ditandai oleh komunitas-komunitas yang relatif terisolasi menjadi sebuah bangsa perkotaan dan industrial. Dekade tahun 1870-an, misalnya, merupakan periode di mana jumlah surat kabar meningkat dua kali lipat, dan pada tahun 1880 surat kabar New York Graphic menerbitkan reproduksi fotografi pertama dalam surat kabar, yang menandai kenaikan dramatis dalam jumlah pembaca surat kabar. Antara tahun 1882 dan 1886 saja, harga surat kabar harian turun dari empat sen per eksemplar menjadi satu sen, sebagian dimungkinkan oleh meningkatnya permintaan besar. Lebih lanjut, diperkenalkannya mesin linotipe pertama yang berhasil pada tahun 1890 menjanjikan pertumbuhan lebih lanjut. Pada tahun 1872 hanya dua surat kabar harian yang memiliki peredaran lebih dari 100.000, tetapi pada tahun 1892 tujuh surat kabar lainnya melampaui angka tersebut. Dunia di luar komunitas terdekat dengan cepat menjadi terlihat.

Namun bukan hanya surat kabar yang membawa kesadaran baru bagi masyarakat Amerika Serikat pada akhir abad kesembilan belas. Majalah, seperti yang kita kenal sekarang, mulai diterbitkan sekitar tahun 1882, dan faktanya, peredaran majalah mingguan melampaui surat kabar pada periode berikutnya. Pada tahun 1892, misalnya, peredaran Ladies’ Home Journal telah mencapai angka yang mengejutkan yaitu 700.000. Peningkatan minat membaca buku juga memainkan peran penting dalam tren umum ini. Sebagai contoh, novel utopis Edward Bellamy, Looking Backward, terjual lebih dari satu juta eksemplar pada tahun 1888, yang memunculkan pertumbuhan organisasi-organisasi yang didedikasikan untuk mewujudkan visi Bellamy tentang masa depan. Kata-kata cetak, tanpa diragukan lagi, telah menembus isolasi yang sebelumnya menjadi ciri masyarakat Amerika Serikat pada periode sebelumnya.