The observation of the skies has played a special part in the lives and cultures of peoples since the earliest of times. Evidence obtained from a site known as the Hole in the Rock, in Papago Park in Phoenix, Arizona, indicates that it might have been used as an observatory by a prehistoric people known as the Hohokam. The physical attributes of the site allow its use as a natural calendar/clock. The "hole" at Hole in the Rock is formed by two large overhanging rocks coming together at a point, creating a shelter with an opening large enough for several persons to pass through. The northeast-facing overhang has a smaller opening in its roof. It is this smaller hole that produces the attributes that may have been used as a calendar/clock.
Because of its location in the shelter's roof, a beam of sunlight can pass through this second hole and cast a spot onto the shelter's wall and floor. This spot of light travels from west to east as the sun moves across the sky. It also moves from north to south and back again as the Earth travels around the Sun. The west-to-east movement could have been used to establish a daily clock, much like a sundial, while the north-to-south movement could have been used to establish a seasonal calendar.
The spot first appears and starts down the surface of the wall of the shelter at different times of the morning depending on the time of the year. The spot grows in size from its first appearance until its maximum size is achieved roughly at midday. It then continues its downward movement until it reaches a point where it jumps to the floor of the shelter. As the Sun continues to move to the west, the spot continues to move across the shelter floor and down the butte, or hill, toward a group of small boulders. If a person is seated on a certain one of these rocks as the spot reaches it, the Sun can be viewed through the calendar hole. This occurs at different times in the afternoon depending on the time of year.
-----------------------------------------------------
Pengamatan langit telah memainkan peran khusus dalam kehidupan dan kebudayaan manusia sejak masa paling awal. Bukti yang diperoleh dari sebuah situs yang dikenal sebagai Hole in the Rock, di Papago Park, Phoenix, Arizona, menunjukkan bahwa tempat tersebut mungkin telah digunakan sebagai observatorium oleh masyarakat prasejarah yang dikenal sebagai Hohokam. Karakteristik fisik dari situs ini memungkinkan penggunaannya sebagai kalender/jam alami. "Lubang" di Hole in the Rock terbentuk dari dua batu besar yang menjorok dan bertemu di satu titik, menciptakan sebuah tempat perlindungan dengan bukaan yang cukup besar untuk dilewati beberapa orang. Pada bagian menjorok yang menghadap timur laut terdapat bukaan kecil di atapnya. Bukaan kecil inilah yang menghasilkan ciri-ciri yang mungkin digunakan sebagai kalender/jam.
Karena letaknya di atap tempat perlindungan, seberkas sinar matahari dapat menembus lubang kedua ini dan memantulkan cahaya ke dinding serta lantai tempat perlindungan. Titik cahaya ini bergerak dari barat ke timur seiring dengan pergerakan matahari di langit. Cahaya ini juga bergerak dari utara ke selatan dan kembali lagi seiring dengan peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Gerakan dari barat ke timur dapat digunakan untuk membuat jam harian, mirip seperti jam matahari, sementara gerakan dari utara ke selatan dapat digunakan untuk membuat kalender musiman.
Titik cahaya pertama kali muncul dan mulai bergerak turun pada permukaan dinding tempat perlindungan pada waktu pagi yang berbeda-beda, tergantung pada musim. Titik cahaya ini bertambah besar sejak pertama kali muncul hingga mencapai ukuran maksimumnya sekitar tengah hari. Setelah itu, cahaya terus bergerak ke bawah hingga mencapai titik di mana ia melompat ke lantai tempat perlindungan. Ketika Matahari terus bergerak ke barat, titik cahaya ini juga bergerak melintasi lantai tempat perlindungan dan menuruni butte (bukit), menuju sekumpulan batu kecil. Jika seseorang duduk di salah satu batu tersebut ketika titik cahaya mencapainya, maka Matahari dapat terlihat melalui lubang kalender. Peristiwa ini terjadi pada waktu sore yang berbeda-beda, tergantung musim.
No comments:
Post a Comment