Reading 6

Bloodhounds are biologically adapted to trailing their prey. The process by which the nose recognizes an odor is not fully understood, but there are apparently specific receptor sites for specific odors. In one explanation, recognition occurs when a scent molecule fits into its corresponding receptor site, like a key into a lock, causing a mechanical or chemical change in the cell. Bloodhounds apparently have denser concentrations of receptor sites tuned to human scents.

When a bloodhound trails a human being, what does it actually smell? The human body, which consists of about 60 trillion living cells, sheds exposed skin at a rate of 50 million cells a day. So even a trail that has been dispersed by breezes may still seem rich to a bloodhound. The body also produces about 31 to 50 ounces of sweat a day. Neither this fluid nor the shed skin cells have much odor by themselves, but the bacteria working on both substances is another matter. One microbiologist estimates the resident bacteria population of a clean square centimeter of skin on the human shoulder at "multiples of a million." As they go about their daily business breaking down lipids, or fatty substances, on the skin, these bacteria release volatile substances that usually strike the bloodhound's nose as an entire constellation of distinctive scents.

---------------

Bloodhound secara biologis beradaptasi untuk melacak mangsanya. Proses bagaimana hidung mengenali bau belum sepenuhnya dipahami, tetapi tampaknya ada situs reseptor khusus untuk bau tertentu. Dalam salah satu penjelasan, pengenalan terjadi ketika molekul bau cocok dengan situs reseptor yang sesuai, seperti kunci yang masuk ke dalam lubangnya, yang menyebabkan perubahan mekanis atau kimia dalam sel. Tampaknya bloodhound memiliki konsentrasi situs reseptor yang lebih padat yang disetel terhadap aroma manusia.

Ketika seekor bloodhound melacak manusia, apa sebenarnya yang ia cium? Tubuh manusia, yang terdiri dari sekitar 60 triliun sel hidup, melepaskan kulit yang terpapar dengan laju 50 juta sel per hari. Jadi bahkan jejak yang telah tersebar oleh angin mungkin masih terasa kaya bagi seekor bloodhound. Tubuh juga menghasilkan sekitar 31 hingga 50 ons keringat per hari. Cairan ini maupun sel kulit yang terkelupas tidak memiliki banyak bau dengan sendirinya, tetapi bakteri yang bekerja pada kedua zat tersebut adalah hal yang berbeda. Seorang ahli mikrobiologi memperkirakan populasi bakteri yang tinggal pada satu sentimeter persegi kulit bersih di bahu manusia berjumlah "beberapa juta." Saat mereka menjalankan aktivitas hariannya memecah lipid, atau zat lemak, di kulit, bakteri ini melepaskan zat volatil yang biasanya tercium oleh bloodhound sebagai serangkaian aroma khas yang utuh.