The preservation of embryos and juveniles is rare occurrence in the fossil record. The tiny, delicate skeletons are usually scattered by scavengers or destroyed by weathering before they can be fossilized. Ichthyosaurs had a higher chance of being preserved than did terrestrial creatures because, as marine animals, they tended to live in environments less subject to erosion. Still, their fossilization required a suite of factors: a slow rate of decay of soft tissues, little scavenging by other animals, a lack if swift currents and waves to jumble and carry away small bones, and fairly rapid burial. Given these factors, some areas have become a treasury of well-preserved ichthyosaur fossils.
The deposits at Holzmaden, Germany, present an interesting case for analysis. The ichthyosaur remains are found in black, bituminous marine shales deposited about 190 million years ago. Over the years, thousands of specimens of marine reptiles, fish, and invertebrates have been recovered from these rocks. The quality of preservation is outstanding, but what is even more impressive is the number of ichthyosaur fossils containing preserved embryos. Ichthyosaurs with embryos have been reported from 6 different levels of the shale in a small area around Holzmaden, suggesting that a specific site was used by large numbers of ichthyosaurs repeatedly over time. The embryos are quite advanced in their physical development; their paddles, for example, are already well formed. One specimen is even preserved in the birth canal. In addition, the shale contains the remains of many newborns that are between 20 and 30 inches long.
Why are there so many pregnant females and young at Holzmaden when they are so rare elsewhere? The quality of preservation is almost unmatched, and quarry operations factors do not account for the interesting question of how there came to be such a concentration of pregnant ichthyosaurs in a particular place very close to their time of giving birth.
----------------------------------------------------------------------
Pelestarian embrio dan hewan muda jarang terjadi dalam catatan fosil. Kerangka yang kecil dan rapuh biasanya tersebar oleh pemakan bangkai atau hancur oleh pelapukan sebelum sempat menjadi fosil. Namun, ichthyosaurus memiliki peluang lebih besar untuk diawetkan dibandingkan makhluk darat karena sebagai hewan laut, mereka cenderung hidup di lingkungan yang kurang rentan terhadap erosi. Meski begitu, proses fosilisasi mereka tetap memerlukan sejumlah faktor, seperti laju pembusukan jaringan lunak yang lambat, sedikit gangguan dari hewan lain, tidak adanya arus deras dan gelombang yang dapat menyerakkan tulang-tulang kecil, serta penguburan yang relatif cepat. Karena faktor-faktor tersebut, beberapa wilayah telah menjadi tempat penyimpanan fosil ichthyosaurus yang terawat baik.
Endapan di Holzmaden, Jerman, menyajikan sebuah kasus menarik untuk dianalisis. Sisa-sisa ichthyosaurus ditemukan dalam serpih laut bitumen berwarna hitam yang diendapkan sekitar 190 juta tahun yang lalu. Selama bertahun-tahun, ribuan spesimen reptil laut, ikan, dan invertebrata telah ditemukan dari batuan ini. Kualitas pelestariannya sangat luar biasa, tetapi yang lebih mengesankan adalah banyaknya fosil ichthyosaurus yang mengandung embrio yang terawetkan. Ichthyosaurus dengan embrio telah dilaporkan dari enam lapisan berbeda serpih di sebuah area kecil di sekitar Holzmaden, yang menunjukkan bahwa lokasi tertentu digunakan berulang kali oleh sejumlah besar ichthyosaurus dari waktu ke waktu. Embrio-embrio tersebut cukup maju dalam perkembangan fisiknya; sirip mereka, misalnya, sudah terbentuk dengan baik. Bahkan, ada satu spesimen yang terawetkan di dalam saluran kelahiran. Selain itu, serpih tersebut juga mengandung sisa-sisa banyak bayi baru lahir yang panjangnya antara 20 hingga 30 inci.
Mengapa ada begitu banyak betina hamil dan anak ichthyosaurus di Holzmaden, padahal di tempat lain mereka sangat jarang ditemukan? Kualitas pelestariannya hampir tak tertandingi, dan faktor-faktor operasional penambangan tidak dapat menjelaskan pertanyaan menarik tentang bagaimana bisa terdapat konsentrasi besar ichthyosaurus hamil di suatu tempat tertentu tepat pada waktu yang sangat dekat dengan masa melahirkan mereka.
No comments:
Post a Comment